Hari ini gw mau bahas mengenai kematian. Yups, Ada ngg yah org yang mau mati?? Padahal diya ditakdirkan untuk hidup. Tapi malah milih mati?? ._. Jawabannya ya ada aja!!! Mungkin diya sedang ada masalah yang berbelit sehingga membuat diya ingin mengakhiri hidupnya .. KEMATIAN itu ada empat macam menurut hadist dibawah ini
“Wahai anak Adam, amalmu tidak akan
tulus sehingga kamu merasakan empat kematian, yaitu: kematian merah,
kematian kuning, kematian hitam dan kematian putih. Kematian merah
adalah bersabar terhadap kekasaran (yg dilakukan oleh orang lain
terhadapnya) dan mencegah gangguan. Kematian kuning adalah lapar dan
kebangkrutan (dalam keuangan). Kematian hitam adalah menantang hawa
nafsu, maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ia menyesatkan
kamu dari jalan Allah. Dan kematian putih adalah uzlah(menyendiri).”
“Wahai anak Adam, wara’ lah kamu,
niscaya kamu akan mengenal-Ku, laparlah kamu, niscaya kamu akan
melihat-Ku; sembahlah Aku, niscaya kamu akan mendapati-Ku; dan
menyendirilah kamu, niscaya kamu akan sampai kepada-Ku.”
Subhanallah.....
Butuh keberanian yg luar biasa untuk
menerima gangguan dgn sabar, sebab manusia di mana pun tidak ingin
terhina dan teraniaya, maka sifat dasar manusia adalah membalas setiap
gangguan maupun hinaan, kalau bisa dgn sepuas-puasnya. Butuh keberanian
utk merasakan lapar, apalagi di saat kita memiliki kemampuan untuk
memenuhi perut kita. Dibutuhkan pengendalian diri yg luar biasa di saat
kita “miskin” tidak memiliki apa pun, sehingga kebangkrutan atau
kemiskinan itu tidak menyeret kita kepada kehancuran yg lebih jauh.
dibutuhkan kekuatan extra untuk mampu menantang hawa nafsu, karena dia
adalah bagian diri kita. Dia mampu menghancurkan kita ke dalam kehinaan
yg luar biasa jikakita tidak mampu mengendalikannya. Dan uzlah, menyepi
dan menyendiri, menutup diri mencari tuhan ditengah gegap gempita
kehidupan dunia dibutuhkan kekuatan tekad dan keinginan yg kuat.
Subhanallah! empat macam kematian yg
memang mampu membuat kita sadar akan kelemahan diri kita di hadapan
Allah swt. Sabar, lapar, kantong kempes, mengendalikan hawa nafsu, dan
juga uzlah (menyendiri) merupakan kondisi yg membutuhkan kesadaran
“extra”, yg menuntun kita kepada sebuah kesadaran, bahwa manusia itu
tidak memiliki daya apa pun kecuali dengan kehendak Allah swt sajalah
kita mampu menjalani kehidupan ini.Keempat kondisi ekstrim inilah yg
menyebabkan manusia sadar akan sebuah kebutuhan yg hakiki, yaitu
kebutuhan akan kekuatan yg maha berkuasa, Allah swt. Rasa “butuh” inilah
yg menyebabkan manusia mampu dengan setulus-tulusnya (ikhlas) beribadah
dan bergantung kepada Allah swt.
*dikutip dari http://mengukirlangkah.wordpress.com/2012/02/12/empat-macam-kematian/
Ya Allah.. Kematian memang tidak ada yang tau. Kapan datangnya. Baik muda, tua, dewasa, Allahualam. hanya engkau yang maha tau.. Tapi apa saahnya kita memberikan yang terbaik untuk bekal dimasa depan nanti.. Ya allah aku tau siksamu sangat pedih dan rahmatmu snagat mulia.. Ya Allah.. Jika aku boleh meminta, aku ingin hidup untukkedua org tua ku yang telah banyak berkorban untukku. Sehingga mereka tak kenal lelah untuk menyekolahkanku~ Aku ingin membalas jasa mereka Ya Allah~ Tolong jangan cabut nyawaku sebelum mereka (org" yg menyayangiku) merasa bangga memiliki seseorang seperti aku!!!!!!
Kemarin *21 Okt 2012* Aku mendapat pelajaran. Seorang temanku dipanggil menghadapnya. Cepat. Sangat cepat.. Padahal baru kemarin kami merasakan perjuangan Ujian Nasional bersama".. Ya Alla aku tau semua kehendakmu. Aku tidak bisa melawan takdir Semua milikmu dan akan kembali kepadamu.. Mungkin kau lebih mneyayangi diya sehingga kau terlalu cepat mengambil diya dr dunia fana ini. RIP SA Semoga segala perbuatanmu di ampuni Allah swt. dan engkau diterima sisinya. Lapangkan kuburnya dan Jauhkan siksaan untuk nya. Amin ya robbal alamin.
Kemarin *21 Okt 2012* Aku mendapat pelajaran. Seorang temanku dipanggil menghadapnya. Cepat. Sangat cepat.. Padahal baru kemarin kami merasakan perjuangan Ujian Nasional bersama".. Ya Alla aku tau semua kehendakmu. Aku tidak bisa melawan takdir Semua milikmu dan akan kembali kepadamu.. Mungkin kau lebih mneyayangi diya sehingga kau terlalu cepat mengambil diya dr dunia fana ini. RIP SA Semoga segala perbuatanmu di ampuni Allah swt. dan engkau diterima sisinya. Lapangkan kuburnya dan Jauhkan siksaan untuk nya. Amin ya robbal alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar